Bisnis Percetakan Modal Dengkul
Tentang Desain Grafis Indonesia, Saya Ingin Berbagi Pengalaman Saya Selama Menjalani Sebagai Pelaku Usaha Percetakan, Tempat saya di Bekasi Kota, Awal mula menjalani Percetakan Pengalamanya sangat lucu,:Sekitar tahun 2003 waktu saya main ke kontrakan temen saya , ada tetangga kontrakan temen saya mau melangsungkan pernikahan. nah di situ mereka bingung mau bikin Undangan dimana. dengan latah temen saya ngomong kalau saya buka percetakan, ( Padahal saya Pelukis " Hehehehe...**). dengan nekat (Karena Butuh Duit Keleess)** saya ambil aja ordernya... ditanya Harganya berapa ???? Hahaaaa, Bingung , Akhirnya main Nyletuk aja " Satunya Rp. 600 Perak Mbak ". Jadi Totalnya Rp. 600.000,- ( Waktu Itu Bikin 1000 undangan ).dalam hati gue deg degan klo sampai nombok gimana nih :???, ternyata begitu saya di kasih Uang Muka 300 ribu, Uang muka tersebut masih Sisa, Jadi sisanya Untung Gua Dooongg....( Lumayan Buat Makan 4 Hari ) Hari Berikutnya saya bawa ke bekasi , dan dapat info kalau di depan Stasiun Bulan Bulan Bekasi ada gedung bekas Bioskop Parahyangan di pakai buat Komplek percetakan . Nah...... Inilah saudara saudara Ilmu yang akan saya berikan kepada anda-anda yang mau mengawali Bisnis Percetakan dengan Modal NOL.
1. Minta Uang Muka 50 %
Karna Modal Dengkul maka kita harus minta uang muka buat modal ( Usahakan Nominalnya Keuntungan 50 % dan kita minta uang mukanya 50 % , nanti sisanya itulah yang bisa kita nikmati ... hehehehehehe................
2. Ke tempat Setting / Desainer Freelance ( Klo kita nggak bisa Desain tentunya)
Di tempat/Komplek percetakan biasanya ada yang membuka jasa Setting , di spanduk biasanya ada tulisan Jasa Seeting Begono...kita bisa memanfaatkan jasa setting , waktu itu saya habis Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah ).untuk satu undangan,
3. Bikin Plat/Master/Film
Setelah Setting Kelar kita pergi ke tempat Pembuatan Film./CTP/Print Master. Karna pas waktu itu memakai Jenis MESIN TOKO 820, maka menggunakan Print Master. / Master Basah pada waktu itu
4. Beli Kertas
Biar nggak bingung Print Master tadi bawa deh ke tempat Toko Kertas, Biar di ukur kita butuh kertas ukuran berapa kali berapa dan butuh berapa banyak....Waktu itu saya Habis 150an ribu untuk 1000 undangan.
5. Ongkos Cetak.
Setelah udah memegang Print Master, Kertas, Lalu kita bawa ke Percetakan yang ada tulisan TERIMA ONGKOS CETAK. waktu itu saya habis Rp. 30.000,- untuk 1000 Undangan.
6. Jasa Potong Kertas
Naaaaahhh... ini Finishing terakir..
Begitu semua sudah beres kita bawa deh ke tulang potong, waktu itu saya habis 5000 rupiaah
7. Beli Plastik Undangan
Yang paling terakir kita pergi ke Toko Kertas, Kita beli Plastik Undangan dah... waktu itu saya habis 30 ribu untuk 10000 undangan. ( Satu Paknya 3000)
Jadi Kawan kawan, Semua Beres kan???
modalku nggak nyampe Rp. 300.000,- dan sisanya masih Rp. 300.000,- lagi
No comments:
Post a Comment